Wanita
tentunya akan cenderung menjadi sedikit sensitif pada suatu waktu tertentu.
Waktu yang dimaksud yaitu tentu saat menjelang mereka mangalami masa menstruasi
ataupun ‘datang bulan’. Bagi pasangan pria, tentunya mereka harus dapat menjaga
sikap ketika pasangan mereka dalam kondisi menjelang ‘datang bulan’. Secara
biologis fase ini dinamakan dengan Premenstrual syndrome (PMS)
yaitu suatu kondisi yang membuat wanita cenderung sensitif dari biasanya. Mudah
marah dan bad mood akan menjadi suatu kondisi yang menandakan mereka
berada pada kondisi PMS.
Mood yang labil tentu membuat mereka selalu mempermasalahkan segala sesuatu yang sebenarnya tidak perlu dipermasalahkan bersama pasangannya. Cenderung kesal terhadap pasangan mereka masing-masing dapat membuatnya bertengkar dengan pasangannya. Sebagian besar kaum pria akan menjadi bingung ketika kekasih mereka berada pada fase PMS ini. Ketika Anda berada pada kondisi ini, maka sebaiknya Anda dapat memahami kekasih Anda yang sedang bad mood saat mereka menjelang ‘datang bulan’.
Mood yang labil tentu membuat mereka selalu mempermasalahkan segala sesuatu yang sebenarnya tidak perlu dipermasalahkan bersama pasangannya. Cenderung kesal terhadap pasangan mereka masing-masing dapat membuatnya bertengkar dengan pasangannya. Sebagian besar kaum pria akan menjadi bingung ketika kekasih mereka berada pada fase PMS ini. Ketika Anda berada pada kondisi ini, maka sebaiknya Anda dapat memahami kekasih Anda yang sedang bad mood saat mereka menjelang ‘datang bulan’.
Oleh karena
itu, kaum pria tentunya harus mampu memahami pasangan wanita yang berada pada
kondisi ini, sehingga nantinya ketika pasangan mereka marah ataupun bad mood,
ia pun tidak menjadikan hal tersebut sebagai suatu alasan yang dapat membuatnya
bertengkar dan dikhawatirkan membuat hubungan asmara Anda dan pasangan Anda
berakhir. Berikut terdapat lima cara menghadapi sikap sensitif kekasih Anda
yang tentu membuat mereka cenderung mudah marah dan bad mood pada
kondisi ini :
1. Tidak
Menyinggung PMS Ketika Kekasih Mengalaminya
Pada kondisi
ini, sebagian besar kaum wanita akan menjadi lebih sensitif dari biasanya,
sehingga akan membuat mereka menjadi lebih mudah marah, kesal pada pasangannya
ataupun bad mood. Oleh karena, hal-hal demikian merupakan suatu gejala
pasti yang akan ditunjukkan kaum wanita ketika mereka mengalami kondisi ini. Ketika
kekasih Anda berada pada kondisi ini, maka sebaiknya Anda dapat memahami
hal-hal tesebut, sehingga selain Anda dapat mengenal bagaimana psikologi
kekasih Anda pada fase ini, tentu agar Anda dapat menjadi lebih besabar dalam
menghadapi fase sebulan sekali yang dialami oleh kekasih Anda tersebut. Anda
tentunya harus mengingat, bahwa ketika pasangan Anda sudah menunjukkan hal-hal
demikian, maka Anda tidak perlu menanyakan kepadanya lagi perihal kondisi PMS
yang mereka alami. Menanyakan hal tesebut pada kekasih Anda setelah menunjukkan
hal-hal demikian pada Anda, justru akan membuatnya mood nya menjadi
lebih buruk dalam berkomunikasi dengan Anda.
Oleh karena
itu, selain Anda tidak perlu mempertegas hal tersebut dengan menanyakan
kepadanya perihal PMS yang dialaminya, Anda pun dapat menciptakan suatu sikap
yang humor terhadap kemarahan yang ditunjukkan oleh pasangan Anda, agar gejala
PMS yang ditunjukkan oleh kekasih dapat membuatnya lebih mood untuk
berkomunikasi dengan Anda. Sehingga kekasih Anda pun akan lupa ketika ia sedang
berada pada kondisi ini. Kunci bagi kaum pria ketika pasangan mereka berada
pada fase ini yaitu menjadi lebih banyak mengerti dan bersabar dengan sikap
yang ditunjukkan kekasih mereka pada saat PMS tersebut.
2. Tidak
Memberikan Kekasih Surprise
Menjadi
lebih sensitif tentu akan menjadi suatu kondisi yang dialami oleh pasangan Anda
ketika mereka menjelang ‘datang bulan’. Anda tentunya harus mengetahui bahwa
beberapa kaum wanita yang berada pada fase ini dimungkinkan pula dapat merasa
khawatir secara berlebihan sehingga membuatnya mengalami depresi ringan. Ketika
Anda hendak memberikan surprise pada kekasih Anda dimana ia sedang
berulang tahun, namun ia berada pada kondisi ini. Maka sebaiknya, Anda dapat
mengukur terlebih dahulu batasan kejutan yang Anda akan berikan kepadanya.
Jangan sampai hal tersebut justu akan membuat beban pikirannya semakin berat
dan ia pun akan semakin moody dalam menanggapi surprise yang Anda
berikan kepadanya.
Oleh karena
itu, sebaiknya Anda dapat lebih dapat memberikan surprise namun sifatnya
tidak terlalu mengejutkan kekasih Anda. Misalnya seperti dengan mengajak
kekasih Anda untuk dinner di tempat yang Anda dan kekasih Anda senangi.
Hal tersebut sudah membuatnya akan sedikit lupa akan kondisi yang dialami tersebut.
Tentu pula akan membuatnya semakin mood ketika bersama Anda.
3. Membatasi
untuk Mengajaknya Jalan
Tentu
sebagian besar pria akan berusaha membangun mood pasangannya dengan
bepergian bersama dengan jalan ke mall yang tentu akan menunjukkan suatu kondisi
yang ramai dengan kerumunan orang di tempat tersesbut. Mengajak sang kekasih
jalan ke mall ataupu tempat ramai lainnya, justru dapat membuatnya berkomentar
terhadap hal-hal yang tidak enak dipandang olehnya. Tentu hal demikian selain
akan membuat mood nya semakin kacau, tentu mereka pun akan semakin mudah
marah pada Anda.
Oleh karena itu, ketika kekasih Anda berada pada kondisi ini
sebaiknya Anda cukup mengajaknya untuk bersantai dirumah sambil menonton dvd
ataupun masak bersama. Aktifitas demikian dapat menjadi suatu aktifitas yang
dapat mengalihkan bad mood yang mereka rasakan.
4. Tidak
Mengomentari Nafsu Makannya
Ketika seorang wanita ataupun kekasih Anda berada pada kondisi ini, tentu akan membuat nafsu makannya lebih meningkat dari biasanya. Tingginya nafsu makan yang ditunjukkan tentu pula akan memicu naiknya berat badan oleh sang kekasih, sehingga akan membuatnya berkometar dengan busana yang tadinya pas saat mereka mengenakannya menjadi sedikit lebih sempit saat ia mencoba menggunakan busana tersebut. Pada kondisi ini, Anda tentunya tidak perlu untuk mengomentari nafsu makan terlebih ketika Anda melihat pasangan Anda yang sedikit gemuk saat ini. Berkomentar terhadap hal-hal demikian justru dapat membuatnya semakin kesal dengan Anda, sehingga jangan sampai mereka akan memandang Anda sebagai pasangan yang tidak dapat menerimanya apa adanya, termasuk dalam kondisi yang sedikit gemuk saat berada pada fase PMS ini.
Oleh karena itu, meskipun kekasih Anda akan berkomentar dengan bentuk tuuhnya saat ini, Anda dapat menunjukkan sikap yang santai dan dengan mengatakan urusan diet menjadi suatu hal yang mudah. Anda cukup mengajaknya berjalan santai saat week end ataupun jongging. Sehingga membuat akan lebih santai dalam memaknai naiknya berat badan yang saat ini dialaminya dan membuat mood nya lebih baik bersama Anda.
5. Membantu
Menyelesaikan Pekerjaannya
Beban kerja
yang berat tentu akan membuat pasangan Anda menjadi lebih senstif ketika mereka
berada pada kondisi PMS ini. Membantu meringankan segala tugas ataupun
pekerjaannya tentu dapat membuat mood postif kekasih Anda akan semakin
meningkat. Anda tidak perlu memporsir diri Anda untuk menyelesaikan seluruhnya.
Anda cukup saling bekerja sama terhadap apa yang menjadi pekerjaan sang kekasih
seperti membereskan rumah, pekerjaan kantor, ataupun tugas kuliahnya. Bahkan
hanya dengan mendampingi mereka saat mengerjakan pekerjaan, hal demikain sudah
dapat membuatnya sedikit lebih senang dan membuat beban kerja yang berat yang
sebelumnya ia rasakan menjadi lebih ringan jika Anda bersamanya sambil
memberikannya semangat dengan sedikit candaan.
5 komentar:
Nice Sharing. tips yang sangat bermanfaat...
mampir juga ya ke http://idayote.blogspot.com/
thanks...
Hahahaah.. Ternyata itu ya rahasianya.. :D
Nice info, thanks ya..(y)
kunjungi juga ya ke shkreview.blogspot.com
Tips yang bermanfaat (Y) bisa dijadikan pelajaran. thanks for sharing
oke terima kasih , semoga bermanfaat
tuhh buat para cowok... noted yah guysss :D
mampir juga yuk ke blog kita, makanan nya enak enak lhooo
http://cheapdinning.blogspot.com/
Posting Komentar